Sunday 12 August 2012

Tokek Tuli

Ketika itu ada suatu perlombaan antar tokek se negeri kebun binatang. Perlombaannya adalah panjat pinang, di mana hadiahnya adalah rumah yang terbuat dari emas. Siapa yang paling cepat berada di puncak, dia yang menang. Ada sekitar 25 tokek yang berani mendaftar untuk mengikuti perlombaan tersebut. Seluruh tokek yang tidak bertanding malah mencemooh 25 tokek yang tidak ikut. "Buat apa capek-capek panjat pinang, daripada mati karena jatuh, mending nggak usah ikut aja" kata seekor tokek. "Hai anak muda, ngapain ngikut perlombaan kayak gini, aku aja yang udah tua, nggak pernah ikut lomba kayak gini dan sampai sekarang bisa hidup sejahtera" kata tokek yang sudah tua. Akhirnya perlombaan pun dimulai. Tokek-tokek tersebut harus memanjat setinggi 25 meter. Baru berjalan setengah yaitu 12,5 meter sudah ada 15 tokek yang terjatuh. Tinggalah 10 tokek yang terus bertahan. Sorak penonton dalam hal ini para tokek makin bergemuruh. Bukannya bergemuruh menyemangati tetapi bergemuruh menyuruh para tokek menyerah saja. Akhirnya satu per satu tokek yang masih bertahan mulai kehilangan motivasinya, mereka mulai jatuh sampai tinggallah satu tokek saja. Langkah demi langkah, akhirnya sampailah tokek tersebut ke puncak. Dan sorak penonton yang tadinya mencemooh menjadi sorak bersemangat memberikan dukungan dan semangat. Setelah tokek tersebut turun, sang empunya perlombaan bertanya kepada tokek yang menjadi pemenang tdi. "Bagaimana catanya kok bisa sampai atas??" Ternya sang tokek tidak menjawab dan selidik punya selidik, tokek pemenang tersebut ternyata TULI. Menjadi tuli, tidak mendengarkan perkataan orang yang bersifat negatif memang diperlukan dalam menjaga motivasi kita sehari-hari. Kita dapat belajar dari sang tokek yang tuli tadi. Andaikan tokek tersebut tidak tuli mungkin dia sudah jatuh seperti teman-temannya. Tuli yang dimaksud adalah buka tuli untuk tidak mau mendengarkan perkataan orang lain tetapi tuli untuk tidak mendengarkan perkataan negatif dari orang lain. Ingatlah kadang diperlukan waktu untuk menjadi "TULI" aga kita dapat melanjutkan hidup ini dan menjaga motivasi kita.

No comments:

Post a Comment